KABUL (Arrahmah.com) – Seorang pejabat Afghanistan mengatakan bahwa para pengunjuk rasa menuduh serangan udara oleh pasukan pimpinan AS semalam (28/9/2019) di timur negara itu telah menewaskan sedikitnya lima warga sipil.
Ahmad Khan Serat, juru bicara kepala kepolisian provinsi, mengatakan Minggu (29/9) puluhan orang dari distrik Khoja Omari membawa mayat-mayat itu ke pihak berwenang setempat di ibukota daerah Ghazni.
Serat mengatakan bahwa gubernur dan kepala polisi provinsi akan bertemu hari ini (29/9) untuk menanggapi tuntutan para pemrotes.
Sementara itu, militer AS di Kabul mengkonfirmasi pada hari yang sama (29/9) bahwa serangan udara di distrik Khoja Omari dan Khogyani yang berdekatan menewaskan 11 mujahid Taliban, tetapi tidak mengkonfirmasi korban sipil.
Afghanistan telah menyaksikan peningkatan kekerasan sejak runtuhnya pembicaraan damai AS-Taliban awal bulan ini. (Althaf/arrahmah.com)