TAKHAR (Arrahmah.com) – Desas-desus tersebar di Afghanistan mengatakan bahwa seorang komandan NATO dari Jerman di utara Afghanistan, Markus Sneip dan gubernur provinsi Takhar, Abdul Jabbar Taqwa, tewas di rumah sakit setelah mengalami luka parah dalam serangan syahid oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provinsi Takhar.
Informasi ini menyebar di kalangan penduduk Takhar, serta kalangan Mujhaidin, menurut sumber-sumber dari Afghanistan.
Sementara itu, Kementrian Dalam Negeri rezim Karzai membantah laporan mengenai kematian gubernur Takhar. “Dia terluka parah di kepala dan perut, namun dia masih hidup,” ujarnya.
Pada gilirannya, media Jerman melaporkan pada tanggal 29 Mei dengan mengacu pada Bundeswehr bahwa kepala agresor AS-NATO di Afghanistan Utara, seorang jenderal bintang dua Jerman, Markus Kneip, yang berada di lokasi serangan, berada di rumah sakit militer di pangkalan udara di Mazar-e-Sharif dalam keadaan serius.
Bagaimanapun, informasi Bundeswehr sering bertentangan. Pada tanggal 28 Mesi menyatakan bahwa 3 tentara Jerman terluka dalam operasi tersebut dan pada 29 Mei mereka mengatakan 5 yang terluka. Pada saat yang sama dalam versi pertama 4 tentara Jerman tewas dan satu hari kemudian jumlah mereka disebutkan hanya 2.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman, Westerwelle melaporkan di Oman, di mana ia berada saat itu, bahwa dalam beberapa minggu ke depan, para tentara Jerman akan menyerahkan tanggung jawab keamanan atas provinsi Utara kepada tentara Afghanistan.
Perlu diingat bahwa seorang bomber menyerang sebuah pertemuan petinggi NATO-Afghan di istana gubernur di provinsi Takhar.
Para petinggi militer di wilayah tersebut, termasuk Jenderal Dawood, salah seorang musuh Mujahidin yang paling ktif, tewas dalam serangan.
Jenderal Dawood bertanggung jawab atas pasukan polisi rezim Karzai di wilayah Utara Afghanistan. Dia telah berulang kali secara terbuka berjanji akan menjadi komando untuk mengubah bagian utara Afghanistan menjadi “kuburan Taliban”. Namun semua fakta justru menjadi sebaliknya.
Sumber Jerman mengatakan 3 pejabat Jerman di antara mereka yang tewas. Menurut data lain, 4 pejabat senior tentara Jerman tewas.
Boneka Karzai juga mengatakan bahwa 12 tewas dan 80 agresor NATO terluka.
Sejauh ini, operasi syahid di provinsi Takhar yang merupakan bagian dari Opersi Badar yang dilancarkan oleh Mujahidin IIA, merupakan salah satu yang tersukses dalam tahun-tahun terakhir karena berhasil membunuh para petinggi militer NATO-Afghan juga pejabat tinggi provinsi Takhar. Allahu Akbar! (haninmazaya/arrahmah.com)