JAKARTA (Arrahmah.com) – Korban tewas akibat gempa di Ambon, Maluku, terus bertambah. Menurut data BNPB, korban tewas mencapai 20 orang.
“Total korban meninggal dunia akibat gempa bumi 6,8 SR sebanyak 20 orang,” kata Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo, Kamis (26/9/2019).
Korban meninggal itu tersebar di beberapa titik. Selain korban meninggal, ada juga ratusan orang yang menjadi korban luka.
“6 orang luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, kurang lebih 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang, 1 orang Luka Berat di Desa Waisama Kabupaten Seram Bagian Barat atas nama Jono,” ujarnya.
Warga Ambon saat ini masih mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Pihak BNPB terus melakukan pendataan terhadap warga Ambon.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa terjadi akibat deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan struktur sesar mendatar. Gempa disebutkan tidak berpotensi tsunami.
“Terjadi 3 kali gempa susulan. Gempa dirasakan kuat 3 hingga 5 detik di pusat Kota Ambon,” ujar Agus.
Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang Ambon, Maluku pada hari ini, Kamis (26/9/2019). Kedalaman lindu 10 kilometer.
(ameera/arrahmah.com)