XINJIANG (Arrahmah.com) – Sejumlah organisasi HAM terkemuka internasional meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk secara terbuka mengecam Cina atas penahanan lebih dari satu juta Muslim.
Surat bersama yang ditandatangani oleh Human Rights Watch, Amnesty International, Komisi Ahli Hukum Internasional, Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia dan Konferensi Dunia Uighur pada Rabu (18/9/2019) juga mendesak sekjen PBB untuk menyerukan penutupan segera semua kamp penahanan di provinsi Xinjiang.
Organisasi itu mengatakan, kecaman terbuka dari Guterres akan menjadi langkah penting untuk mengatasi salah satu masalah HAM yang paling mendesak di zaman sekarang.
Pekan lalu, Guterres meluncurkan program baru untuk melindungi situs-situs keagamaan di seluruh dunia.
Program ini bertujuan memberikan rekomendasi konkret untuk membantu negara memastikan bahwa rumah ibadah dan jemaat mereka aman.
Ia kembali menahan diri untuk tidak mengecam Beijing pekan lalu ketika ditanya oleh wartawan apakah ia memiliki pesan khusus terhadap Cina mengenai penahanan dan penganiayaan terhadap Muslim Uighur.
“Pesan khusus saya untuk semua negara di dunia adalah kebebasan beragama perlu dihormati dalam segala situasi, dan itu dalam konteks kebebasan beragama dihormati sepenuhnya, semua situs keagamaan harus dilindungi,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)