BERLIN (Arrahmah.com) – Sebuah perusahaan video game Jerman telah menciptakan sebuah game petualangan berdasarkan kisah nyata tentang perjalanan seorang pengungsi muda Suriah yang meninggalkan kampung halamannya selama perang berkecamuk di Suriah dan berlindung di Austria setelah melintasi perbatasan Turki untuk memasuki Eropa.
Game bernama “Path Out”, yang diproduksi oleh salah satu pendiri Causa Creations Georg Hobmeier, memungkinkan gamer untuk ‘menghidupkan kembali’ pengalaman nyata Abdullah Adnan Karam, seorang desainer grafis muda Suriah yang melarikan diri dari Suriah pada 2014.
Cerita dalam game tersebut dimulai sebelum perang terjadi, memungkinkan para pemain memindahkan Karam melalui rumahnya, bertemu teman dan kerabat, dan kemudian game berubah menjadi medan perang.
Selama pertandingan, pemain terlibat dalam berbagai skenario dan ditugaskan berbagai tugas berdasarkan peristiwa nyata yang dialami Abdullah Karam dalam perjalanannya dari kota kelahirannya, Hama, ke Aleppo yang dilanda perang dan kemudian melakukan perjalanan ke perbatasan Turki.
Permainan berlanjut dalam beberapa episode di mana pemain melakukan perjalanan dari Turki ke Yunani dan Balkan ke Eropa Tengah, yang merupakan tujuan akhir Karam.
Pemain berhadapan langsung dengan tantangan serius seperti melarikan diri dari tentara, ladang ranjau atau teroris ISIS sambil berusaha untuk tidak terbunuh.
Karam, yang juga merupakan perancang visual permainan itu, mengatakan dalam sebuah acara promosi video game tersebut bahwa ia adalah anak biasa yang bersekolah, suka mendengarkan musik dan bermain game komputer sebelum perang.
“Tiba-tiba, hidup saya berubah dan saya bertemu tentara, pejuang, dan melintasi ladang ranjau. Pertandingan ini adalah hidup saya,” katanya, sebagaimana dilansir Daily Sabah pada Senin (26/8/2019).
Perusahaan video game yang berbasis di Jerman ini didirikan pada tahun 2014 untuk menghasilkan game independen dan meningkatkan kesadaran tentang masalah keadilan sosial. (rafa/arrahmah.com)