WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat pada Kamis (26/5/2011) memasukkan Imarah Kaukasus dalam daftar resmi kelompok “teroris” yang mereka buat, karena berusaha mengusir pemerintah Rusia keluar dari wilayah Kaukasus Utara.
Imarah Kaukasus juga dikenal sebagai Imarah Kavkaz atau IK, telah disalahkan atas berbagai serangan termasuk pemboman di sebuah stasiun metro Rusia pada November 2009 dan pemboman di luar Kementrian Dalam Negeri Chechnya pada Mei 2009.
Tidak jelas, apakah dengan dikeluarkannya keputusan ini berarti AS juga akan ikut memerangi Mujahidin Imarah Kaukasus dan membantu Rusia.
Sebelumnya, Obama dan Medvedev melakukan pertemuan membicarakan kepentingan keamanan kedua negara dalam puncak pertemuan negara-negara yang menyebut dirinya G8 di Perancis.
Obama mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa Moskow dan Washington akan bertindak “untuk menjaga keseimbangan strategis antara negara dan membantu mereka mengatasi ancaman potensial rudal”. (haninmazaya/arrahmah.com)