WASHINGTON (Arrahmah.com) – Militer AS mengungkapkan pihaknya mulai menarik sejumlah pasukan Amerika dari Pakistan sesudah Islamabad meminta kehadiran yang lebih kecil, di tengah ketegangan menyangkut serangan AS terhadap Syaikh Usamah Bin Ladin yang dianggap telah melanggar kedaulatan Pakistan.
“Kami belakangan ini (dalam dua pekan belakangan ini) resmi memberitahukan secara tertulis bahwa pemerintah Pakistan menginginkan AS supaya mengurangi kehadiran pasukannya di Pakistan. Konsekuensinya, kami mulai menguranginya,” kata juru bicara Colonel Dave Lapan dalam sebuah email kepada para wartawan pada Rabu (25/5/2011), seperti yang dikutip AntaraNews.
Ada sekitar 200 personil militer AS di Pakistan yang sebagian besar bertugas sebagai pelatih yang merupakan bagian dari kerjasama AS dan Pakistan untuk melawan Al-Qaeda dan “militant” Islam.
Selain itu, dalam 10 tahun terakhir, Kongres AS telah menyetujui sekitar 20 miliar dolar AS (Rp172,4 triliun) kepada Pakistan sebagai bantuan ekonomi dan membiayai tentara melawan Al Qaeda di wilayah itu. (rasularasy/arrahmah.com)