ANKARA (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri rezim Suriah mengeluarkan pernyataan pada Jumat (26/7/2019) yang menolak diskusi AS-Turki tentang penerapan zona aman di Suriah utara.
Sebuah sumber resmi di Kementerian Luar Negeri dan Asing mengatakan kepada SANA dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa “Suriah menyatakan kecaman keras atas campur tangan AS yang terus-menerus merusak demi urusannya yang bertujuan memperpanjang dan mempersulit krisis”.
Mereka menambahkan bahwa kedua negara harus menarik pasukannya dari Suriah.
Rezim Suriah berulangkali menolak semua bentuk zona aman yang diajukan AS-Turki. Rezim mengklaim bahwa Turki mempromosikan zona aman untuk melindungi keamanan nasionalnya.
“Suriah, yang telah menghadapi semua bentuk ‘terorisme’ selama delapan tahun, menegaskan kembali upaya berkelanjutan untuk membasmi sisa-sisa ‘terorisme’ sampai sepenuhnya diberantas dari semua wilayah Suriah bersama dengan upaya yang diberikan untuk menghadapi semua proposisi separatis, yang mengancam kedaulatan dan integritas teritorial,” pernyataan tersebut mengklaim. (haninmazaya/arrahmah.com)