DUBAI (Arrahmah.com) – Angkatan Laut AS dan kapal-kapal lainnya sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan untuk seorang pelaut AS yang hilang di Laut Arab, kata Armada Kelima AS yang berbasis di Bahrain.
“Pelaut telah terdaftar sebagai Status Keberadaan yang Tidak Diketahui (DUSTWUN) setelah seorang lelaki yang melaporkan insiden di atas kapal Abraham Lincoln saat beroperasi di Laut Arab pada 17 Juli,” kata sebuah pernyataan Armada Kelima, tanpa menyebut nama pelaut itu.
Sebuah kapal angkatan laut Spanyol dan Pakistan membantu dua kapal angkatan laut AS dalam operasi pencarian.
Ketegangan di wilayah Teluk saat ini meninggi, dengan kekhawatiran bahwa kedua negara yang ‘bermusuhan’, Amerika Serikat dan Iran, dapat tersandung ke dalam perang.
Amerika Serikat menyalahkan Iran atas serangkaian serangan sejak pertengahan Mei atas pengiriman di sekitar Selat Hormuz, jalur lalu lintas minyak paling penting di dunia, yang ditolak Teheran.
Teheran juga menuduh Inggris melakukan pembajakan dan memperingatkan dampak setelah Royal Marines menangkap sebuah kapal tanker Iran dari Gibraltar pada 4 Juli dengan dugaan pengiriman minyak ke sekutu Iran, Suriah, dalam pelanggaran sanksi Uni Eropa. (Althaf/arrahmah.com)