TEHERAN (Arrahmah.com) – Wakil menteri luar negeri Iran Abbas Araghchi membantah pada Jumat (19/7/2019) telah kehilangan pesawat tanpa awak baru-baru ini dan mengisyaratkan bahwa AS dapat menjatuhkan “kesalahan” mereka sendiri di akun Twitter-nya.
“Kami tidak kehilangan pesawat tanpa awak di Selat Hormuz atau di tempat lain. Saya khawatir USS Boxer telah menembak drone mereka sendiri secara tidak sengaja! ”Araghchi men-tweet, setelah Amerika Serikat mengklaim pihaknya telah menjatuhkan pesawat tanpa awak Iran.
We have not lost any drone in the Strait of Hormuz nor anywhere else. I am worried that USS Boxer has shot down their own UAS by mistake!
— Seyed Abbas Araghchi (@araghchi) July 19, 2019
Kemudian, angkatan bersenjata Iran juga membantah bahwa AS telah menjatuhkan salah satu drone mereka, dengan mengatakan semua pesawatnya itu telah “kembali dengan selamat” ke pangkalan mereka, kantor berita Tasnim melaporkan.
“Meskipun pernyataan Trump tidak berdasar dan delusi, semua drone (Iran) … telah dengan aman kembali ke pangkalan mereka,” kata juru bicara angkatan bersenjata, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi.
“Belum ada laporan tentang konfrontasi dengan kapal angkatan laut USS Boxer milik Amerika,” ia menambahkan, dikutip Tasnim.
Sebuah kapal perang AS pada Kamis (18/7) menghancurkan pesawat tanpa awak Iran di Selat Hormuz setelah mengancam kapal, kata Presiden Donald Trump.
Insiden itu menandai peningkatan ketegangan baru antara kedua negara kurang dari satu bulan setelah Iran menjatuhkan pesawat tak berawak Amerika di jalur air yang sama dan Trump nyaris membalas dengan serangan militer.
Dalam sambutannya di Gedung Putih, Trump menyalahkan Iran atas tindakan “provokatif dan bermusuhan” dan mengatakan AS menanggapi dalam membela diri.
Dia mengatakan USS Boxer Angkatan Laut, sebuah kapal serbu amfibi, mengambil tindakan defensif setelah pesawat Iran ditutup dalam jarak 1.000 meter dari kapal dan mengabaikan beberapa panggilan untuk mundur.
“Amerika Serikat berhak untuk membela personel, fasilitas, dan kepentingan kami serta menyerukan kepada semua negara untuk mengutuk upaya Iran dalam mengganggu kebebasan navigasi dan perdagangan global,” kata Trump.
Pentagon mengatakan, insiden itu terjadi pada pukul 10 pagi waktu setempat hari Kamis (18/7) di perairan internasional sementara Boxer transit di jalur air untuk memasuki Teluk Arab. Boxer adalah di antara beberapa kapal Angkatan Laut AS di daerah itu, termasuk USS Abraham Lincoln, sebuah kapal induk yang telah beroperasi di dekat Laut Arab Utara selama berminggu-minggu.
“Sistem udara tak berawak bersayap tetap mendekati Boxer dan ditutup dalam jarak yang mengancam,” kata kepala jurubicara Pentagon Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan tertulis. “Kapal mengambil tindakan defensif terhadap drone untuk memastikan keamanan kapal dan awaknya.” (Althaf/arrahmah.com)