KHARTOUM (Arrahmah.com) – Pengguna media sosial mengubah gambar profil mereka menjadi warna biru untuk mengekspresikan solidaritas untuk pengunjuk rasa di Sudan setelah penumpasan brutal yang menewaskan puluhan orang di ibu kota, Khartoum.
Gelombang biru telah menyebar di berbagai platform melalui tagar #BlueForSudan, ketika pengguna Twitter dan Instagram berusaha untuk menghormati salah satu korban, Mohamed Mattar, yang warna favoritnya adalahn biru, lansir Al Jazeera (13/6/2019).
Insinyur berusia 26 tahun itu ditembak mati selama penumpasan 3 Juni yang menurut pengunjuk rasa dilakukan oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF), sebuah kelompok paramiliter yang dipimpin oleh anggota senior Dewan Militer Transisi yang berkuasa di Sudan.
Mattar dilaporkan ditembak ketika berusaha melindungi dua wanita selama pembubaran kamp protes di luar markas militer.
“Setelah dia dibunuh, teman-teman dan keluarganya mengubah gambar profil mereka, dan akhirnya orang lain mulai bergabung,” kata Shahd Khidir, seorang teman Mattar dan seorang influencer kecantikan di Instagram yang meminta pengikutnya untuk mengubah gambar profil mereka menjadi biru -seperti gambar di akun Instagram Mattar.
“Sekarang [warna biru] mewakili semua orang Sudan yang menjadi korban dalam pemberontakan.” (haninmazaya/arrahmah.com)
