MAKASSAR (Arrahmah.com) – 120 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Klas l Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti program pesantren kilat dalam kegiatan Ramadhan 1440 hijiriah tahun 2019.
“Mari mengisi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan positif, salah satunya mengikuti pesantren kilat ini. Semoga semua peserta dapat mengambil manfaat di dalamnya,” kata Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ramli mewakili Kepala Rutan Kelas I Makassar saat membuka kegiatan di Rutan setempat, Sabtu (11/5/2019), lansir Antara.
Rami mengajak seluruh pesantren kilat agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti materi dengan baik. Sebab, ini adalah momen penting apalagi di bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah untuk melakukan introspeksi diri dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Saya mengajak saudara sekalian agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh materi yang disampaikan. Pergunakan waktu dan kesempatan, karena ketika diluar Rutan belum tentu kita berkenan untuk mengikuti pesantren kilat seperti ini,” lanjutnya.
Sementara itu, tausiah Ramadhan disampaikan oleh Ustadz Abd Rachman, dari Al Markas Al Islami Makassar.
Dalam tausiah yang mengusung tema ‘Ramadhan Sebagai Jalan untuk Menjadi Hamba Allah yang Beriman’, Ustadz Abd Rachman mengapresiasi semangat belajar dan upaya memperbaiki diri warga binaan pemasyarakatan.
“Haru melihat warga binaan yang aktif mengikuti program One Day One Juz atau ODOJ. Saya berharap ini tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan, akan tetapi menjadi kebiasaan baik yang dapat diaplikasikan dihari-hari selanjutnya setelah Ramadhan berlalu,” paparnya.
Pada kegiatan pesantren kilat dalam kegiatan Ramadhan kali ini juga diselenggarakan lomba, diantaranya lomba hafalan surah, lomba adzan, lomba cerdas cermat, lomba kultum, lomba tilawah, dan lomba kaligrafi.
Kegiatan akan berlangsung beberapa hari ke depan hinggal 17 Mei 2019.
(ameera/arrahmah.com)