PEKANBARU (Arrahmah.com) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Prof Akhmad Mujahidin mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak akan dipecat sebagai dosen. Ia menegaskan, UAS adalah aset yang sangat berharga di UIN.
“Kita tidak akan memecat beliau. UAS adalah aset berharga kampus kita,” kata Akhmad Selasa (7/5/2019), lansir Okezone.
Menurut Akhmad, memiliki dosen setenar dan secerdas seperti UAS merupakan aset tidak ternilai bagi UIN Suksa. Pihak universitas tentunya akan mempertahankan UAS yang saat ini mengampu mata kuliah tafsir dan hadis.
“Kita bangga miliki tenaga pengajar seperti UAS. Dia aset kita bahkan aset bangsa. Selain terkenal di Indonesia dia tenar diberbagai negara, termasuk negara jiran kita, Malaysia, Singapura dan Brunaidarussalam,” ujarnya.
Karena itu, ia membantah adanya surat pemberhentian UAS dari dosen berstatus ASN (aparatur sipil negara).
Akhmad juga menegaskan, surat yang beredar saat itu bukanlah surat pemecatan Ustadz Abdul Somad, melainkan surat dari Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN).
Surat yang ditujukan ke UIN Suksa Riau tersebut memuat beberapa poin tentang pertemuan UAS dengan Capres Prabowo Subianto pada 11 April 2019 yang beredar luas di youtube maupun siaran langsung dari salah satu televisi swasta.
“Surat dari KASN ke kita tertulis tanggal 16 April 2019 dan sampai ke kita tanggal 2 Mei 2019. Intinya pihak KASN yang merupakan komisi langsung di bawah presiden meminta klarifikasi dari kita tentang UAS soal video yang beredar luas itu. Jadi bukan surat pemecatan. Dia punya 14 hari untuk menjawab surat itu,” jelas Akhmad.
(ameera/arrahmah.com)