KABUL (Arrahmah.com) – Seorang pejabat Afghanistan mengatakan Taliban menyerbu sebuah pos pemeriksaan militer di provinsi Farah barat, menewaskan 20 tentara.
Anggota dewan provinsi, Dadullah Qaneh, mengatakan pada Senin (6/5/2019) bahwa mujahidin juga menangkap dua tentara dalam serangan di distrik Gulistan tadi malam (5/5).
Seorang juru bicara mujahidin Taliban, Qari Yusouf Ahmadi, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Mujahidin Taliban hampir tiap hari melakukan serangan terhadap pasukan Afghanistan bahkan ketika upaya “perdamaian” gagasan AS telah dipercepat untuk mengakhiri perang hampir 18 tahun Afghanistan.
Sebelumnya pada Minggu (5/5), Mujahidin Taliban dilaporkan melakukan pemboman mobil bunuh diri dan menyerbu markas polisi di provinsi utara Baghlan, menewaskan 13 polisi dan melancarkan baku tembak enam jam.
#Breaking
Martyrdom seeker detonated APC packed with explosives inside #Baghlan PHQ 12pm, flattening most of the building & killing dozens gunmen as meeting underway.
Multiple heavily armed martyrdom seekers entered building & are engaging reinforcements, more details later. pic.twitter.com/vbuSiItPW5— Zabihullah (..ذبـــــیح الله م ) (@Zabehulah_M33) May 5, 2019
Kementerian Dalam Negeri mengklaim 55 orang, termasuk 20 warga sipil, terluka sebelum para penyerang tewas.
Sementara itu, dalam Twitter-nya kemarin (5/5), juru bicara Imarah Islam Afghanistan, Zabihullah Mujahid, menekankan keutamaan jihad selama bulan Ramadhan.
#Clarification
The blessed month of #Ramadhan is prime opportunity for #Jihad
The famous battle of Badr took place 17th of #Ramadhan 2nd Hijri
Conquest of Mecca took place 20th #Ramadhan 8th Hijri
Those worried in this regard do not understand correlation b/w #Jihad & #Fasting.— Zabihullah (..ذبـــــیح الله م ) (@Zabehulah_M33) May 6, 2019
(Althaf/arrahmah.com)