RABAT (Arrahmah.com) – Polisi Maroko menggunakan meriam air untuk membubarkan protes ribuan guru muda di Rabat, ibukota, Kamis, menurut saksi mata dan sebuah video yang diposting secara online, lapor Reuters.
Para guru telah melakukan serangkaian protes dan pemogokan untuk menuntut diakhirinya kontrak terbarukan demi pekerjaan permanen yang menawarkan tunjangan pegawai negeri, termasuk pensiun yang lebih baik.
Kementerian Pendidikan mengatakan bulan lalu bahwa guru yang menghasut pemogokan akan dipecat bersama dengan peserta pelatihan yang bergabung dengan mereka, yang selanjutnya membuat mereka marah.
Maroko, yang telah menghindari kekacauan yang dilihat oleh negara-negara lain selama dan setelah Musim Semi Arab 2011, secara teratur melihat protes, meskipun mereka jarang menarik beberapa ribu atau melibatkan konfrontasi dengan polisi.
(fath/arrahmah.com)