UTRECHT (Arrahmah.com) – Seorang polisi Belanda menendang dan memukul seorang Muslimah berjilbab saat terjadi perkelahian di kota Utrecht.
Menurut laporan, petugas polisi tersebut menendang Muslimah itu setelah dia memberi peringatan ketika melihat sang Muslimah menendang wanita lain yang terbaring di tanah. Tidak jelas apa penyebab perkelahian tersebut.
Insiden tersebut menuai kritik setelah video kejadian itu tersebar luas di media sosial.
Polisi Belanda mengatakan mereka akan menyelidiki insiden tersebut dengan memanggil para wanita yang terlihat dalam rekaman video untuk dimintai keterangan mengenai rincian insiden tersebut.
Khawatir dengan meningkatnya serangan Islamofobia di negara itu dalam beberapa tahun terakhir, umat Islam mendesak para pejabat Belanda untuk mengambil langkah-langkah keamanan tidak hanya di ibukota Amsterdam tetapi di seluruh negeri, lansir Daily Sabah.
Menurut Laporan Islamofobia Eropa tahun 2017, yang disusun oleh Yayasan Ankara untuk Penelitian Politik, Ekonomi dan Sosial (SETA), peningkatan gelombang Islamofobia telah terjadi di Eropa. Laporan itu mengungkap sebanyak 908 kejahatan, mulai dari serangan verbal dan fisik hingga upaya pembunuhan, dialami oleh Muslim di Jerman, 664 serangan di Polandia, 364 di Belanda, 256 di Austria, 121 di Prancis, 56 di Denmark, dan 36 di Belgia. (Rafa/arrahmah.com)