MOGADISHU (Arrahmah.com) – Beberapa anggota parlemen Somalia pada Selasa (17/5/2011) menuduh para tetua adat Hawiye bekerja bagaimana untuk menghancurkan pemerintah federal transisi Somalia.
Berbicara kepada wartawan di ibukota Somalia, Mogadishu, Abdurrahman Kulmiye Hirsi mengatakan bahwa tetua adat tidak dibutuhkan untuk terlibat dalam krisi politik di negara ini.
Ia mengatakan bahwa mereka telah gagal setelah menerima ajakan Al Shabaab bahwa mereka akan memenuhi tuntutan para tetua adat jika pemerintah berhasi mengusir pasukan Ethiopia dari negara itu.
Sementara itu Abdullah Sheikh Hassan, pemimpin Partai Perdamaian dan Demokrat mengatakan bahwa semua anggota parlemen Somalia mendukung dilakukannya pemilihan presiden dan parlemen pada bulan Agustus tahun ini. (haninmazaya/arrahmah.com)