(Arrahmah.com) – Seorang Mujahid asal Mesir yang pernah menjadi petinggi Pasukan Khusus telah dipilih menjadi “penjaga” kepemimpinan Al Qaeda setelah syahidnya (Insha Allah) Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah, menurut sebuah sumber seperti yang dilansir CNN. Media internasional melaporkan berita ini pada Selasa (17/5/2011).
Pemimpin sementara Al Qaeda saat ini adalah Saif al-Adel, yang telah lama memainkan peran penting dalam kelompok itu, ujar Noman Benotman. Benotman telah lama dikenal dalam kepemimpinan Al Qaeda selama lebih dari dua dekade. Dia pernah menjadi pemimpin Kelompok Pejuang Islam Libya (LIFG), organisasi “militan” yang dahulu memiliki ideologi yang sama dengan Al Qaeda namun kini telah meninggalkan ideologi awal mereka.
Benotman mengatakan kepada CNN bahwa berdasarkan komunikasi pribadinya dengan Mujahidin dan diskusi di forum jihad, al-Adel yang juga dikenal dengan Muhammad Ibrahim Makkawi, telah dipilih menjadi amir Al Qaeda sementara waktu karena komunitas jihad global telah bergolak dalam beberapa hari terakhir menunggu pengumuman resmi dari penerus bin Ladin.
Masih menurut pengakuan Benotman, ini bukan keputusan dewan syura formal Al Qaeda, karena saat ini tidak mungkin untuk mengumpulkan mereka di satu tempat, tapi sepertinya ini merupakan keputusan enam sampai delapan orang petinggi Al Qaeda di wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan. Al-Adel merupakan salah satu petinggi di kawasan tersebut.
Al Adel berperang melawan Uni Soviet selama tahun 1980-an. Setelah jatuhnya Taliban pada musim dingin tahun 2001, ia pergi ke Iran. Menurut pejabat senior “kontra-terorisme” Saudi, dari sana Al-Adel meresmikan cabang Al Qaeda di Arab Saudi untuk memulai kampanye serangan mereka di Saudi yang dimulai di Riyadh pada Mei 2003.
Beberapa laporan dalam satu tahun terakhit mengatakan bahwa sepertinya Al Adel telah meninggalkan Iran dan berada di Pakistan.
Belum ada rilis resmi dari pihak Al Qaeda untuk merespon pemberitaan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)