JAKARTA (Arrahmah.com) – Pembobolan situs polri membuat pihak Polri benar-benar kebakaran jenggot, pasalnya institusi Polri bisa dikalahkan oleh hacker. “Masa Polisi kalah oleh hacker sih.” Kata pengamat terorisme Mochammad Mustofa. Apalagi pembobolan situs polri ini benar dilakukan dan diniatkan, bukan konspirasi atau apapun namanya seperti tertulis dalam surat elektronik (email) yang masuk ke redaksi arrahmah.com.
Berikut isi surat elektronik tersebut dengan alamat pengirim: [email protected]
Assalaamu’alaikum
Afwan, kami hanya ingin menyampaikan server polri dengan IP Address 203.130.236.199 (saat ini didiami alamat web; www.polri.go.id dan ppid.polri.go.id) dengan ijin Allah berhasil diambilalih namun “tidak sepenuhnya”.
Dengan rincian, database dropped (dihapus bersih) dan deface page dapat dilihat http://www.polri.go.id/backend/index.html dan http://ppid.polri.go.id/backend/index.html
screenshot; http://k1ll.th3.tv/x.png
Untuk index halaman utama, bisa diakses namun blank karena database sudah dihapus.
Mudah-mudahan hasil deface page kami dapat meningkatkan semangat kaum Muslimin dan mengingat kembali tentang Jihad dan Mujahidin. Semoga tidak menjadi fitnah. Demi Allah, penyusupan ke server polri ini benar dilakukan dan diniatkan, bukan konspirasi atau apapun namanya.
Demikian, terima kasih.
Sampai tulisan ini diturunkan, situs Polri yang berhasil dibobol tersebut masih blank tidak ada isinya.
Sebelum halaman situs Polri tersebut blank, hacker yang berhasil membobol situs Polri meninggalkan pesan jihad yang cukup panjang dan menegaskan bahwa dirinya tidak terkait dengan kelompok mujahidin manapun. “Kami tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok manapun, menggunakan media ini untuk mendukung Mujahidin dan menyampaikan pesan : Bangkitlah singa-singa Islam!” (baca: Pesan jihad sang hacker situs Polri)
(Ukasyah/arrahmah.com)