CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Pada Rabu (13/3/2019) pengguna Facebook dan Instagram di berbagai belahan dunia kesulitan untuk mengakses kedua aplikasi jejaring sosial tersebut sebagai akibat dari pemadaman sumber yang tidak diketahui penyebabnya.
Raksasa media sosial California yang memiliki lebih dari dua miliar pengguna tersebut mengakui adanya pemadaman setelah para pengguna menulis komentar di Twitter bahwa mereka tidak dapat mengakses Facebook atau hanya dapat mengakses beberapa fungsi dari fitur tersebut.
“Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami kesulitan mengakses aplikasi Facebook dan keluarganya. Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin,” kata pernyataan dari pihak Facebook di Twitter, sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Tidak lama kemudian, Facebook mengindikasikan bahwa pemadaman tersebut tidak terkait dengan serangan yang ditujukan untuk membanjiri jaringan.
“Kami fokus pada upaya untuk menyelesaikan masalah sesegera mungkin, tetapi dapat mengonfirmasi bahwa masalah ini tidak terkait dengan serangan DDoS,” kata Facebook, merujuk pada apa yang dikenal sebagai penolakan distribusi layanan cyber.
Menurut situs downdetector.com, pemadaman terberat terjadi di Amerika Utara dan Eropa, tetapi beberapa pengguna di wilayah lain tampaknya juga terpengaruh.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada November lalu pemadaman yang menimpa Facebook dikaitkan dengan masalah server dan pemadaman pada September 2018 dikaitkan sebagai akibat dari “masalah jaringan”. (Rafa/arrahmah.com)