ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Islamabad telah memutuskan untuk mengangkat masalah pelanggaran Garis Kontrol , serta batas internasionalnya oleh India pada sidang pleno ke-14 Persatuan Parlemen Negara-negara Anggota OKI (PUIC), lansir Dawn pada Senin (11/3/2019).
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Majelis Nasional (NA), Asad Qaiser telah menunjuk delegasi parlemen, yang dipimpin oleh Ketua Komite Kashmir, Syed Fakhar Imam, untuk menyoroti kekejaman India di Kashmir sementara mewakili Pakistan pada sidang paripurna OUIC yang diadakan di Rabat, Maroko dari 10-14 Maret 2019.
“Delegasi Pakistan akan mengumumkan forum PUIC yang beranggotakan 54 orang tentang pelanggaran terus-menerus atas kedaulatan Pakistan dan integritas teritorial oleh India, yang telah membawa kawasan itu ke jurang perang dan kehancuran,” ungkap pernyataan itu.
Ia menambahkan bahwa delegasi itu akan menjadikan forum itu percaya pada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Pakistan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Mengikuti instruksi dari pembicara NA, dua resolusi – satu terkait situasi di India menduduki Jammu dan Kashmir dan satu terkait perlindungan yang sesuai terhadap wanita Muslim dan anak-anak di daerah yang dilanda konflik – telah dimasukkan dalam item agenda konferensi. (Althaf/arrahmah.com)