![Perdana Menteri Theresa May bertemu dengan Presiden Mesir Abdul-Fattah El-Sisi di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 20 September 2016. [Foto: Stefan Rousseau]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2019/03/inggris-mesir.jpg?fit=1024%2C682&ssl=1)
KAIRO (Arrahmah.com) – Latihan gabungan Mesir-Inggris telah dimulai di Pangkalan Militer Mohammed Naguib, yang terletak di daerah Al-Hammam, sebelah barat kota pantai Alexandria, Alexandria.
Pasukan Inggris dan peralatan militer telah tiba di pangkalan udara dan pelabuhan laut Mesir untuk berpartisipasi dalam pelatihan bersama bernama “Ahmose-1”, yang mencakup pelatihan kontraterorisme dan latihan yang berfokus pada pertempuran perkotaan.
Pemerintah Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sekitar 165 personil militer Inggris akan berpartisipasi dalam latihan ini.”
Duta Besar Inggris untuk Mesir Geoffrey Adams mengatakan: “Mesir dan Inggris menghadapi musuh bersama ‘terorisme’, yang mengancam stabilitas kawasan dan dunia. Kami tahu bahwa untuk mengalahkan ancaman ini, kami harus bekerja bersama dan berbagi praktik terbaik dalam skenario realistis. ”
“AHMOSE menandai dimulainya peningkatan kerja sama pertahanan antara negara-negara kita, untuk mengembangkan dan memastikan wilayah yang lebih aman dan lebih aman.”
Komandan pasukan Inggris mengatakan latihan itu bertujuan memperdalam hubungan antara pasukan kedua negara dan untuk menyatukan tindakan untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.
Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Inggris dan Mesir menandatangani Nota Kesepahaman pertama untuk melakukan latihan militer bersama sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kerja sama anti “terorisme” mereka.
(fath/arrahmah.com)
