SINAI (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Mesir menewaskan 16 orang dalam dua serangan terpisah di kota Arish di Sinai Utara, yang diklaim sebagai “militan”, ujar media pemerintah pada Selasa (19/2/2019).
Laporan datang sehari setelah ledakan di Kairo yang menewaskan tiga polisi.
Sepuluh orang tewas di distrik Obeidat, kota Arish dan enam lainnya tewas di distrik Abu Eita, ujar laporan kantor berita Al Ahram.
Sejumlah senjata, amunisi dan bahan peledak yang tidak disebutkan jumlahnya, juga diklaim telah ditemukan bersama keenam korban di Abu Eita.
Laporan menyebutkan terjadi baku tembak, tanpa menjelaskan rincian lainnya. Juga tidak disebutkan korban dari pasukan keamanan Mesir.
Mesir telah meluncurkan operasi militer di wilayah Sinai Utara sejak 2013 saat kudeta militer menggulingkan Mohammad Mursi dari kursi kekuasaan. (haninmazaya/arrahmah.com)