BERLIN (Arrahmah.com) – Kanselir Jerman Angela Merkel pada Jumat (8/2/2019) mengatakan bahwa ISIS masih jauh dari kekalahan dan berubah menjadi kekuatan perang asimetris setelah kelompok militan itu kehilangan hampir semua wilayah yang pernah dikuasai di Suriah, lansir Reuters.
Pernyataan Merkel pada peresmian markas besar Berlin dari badan intelijen asing Jerman, BND, bertentangan dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa kelompok tersebut telah dikalahkan.
“Yang disebut Daesh (ISIS) telah beruntung diusir dari wilayahnya tetapi sayangnya ini tidak berarti bahwa Daesh telah menghilang,” kata Merkel. “Itu berubah menjadi kekuatan perang asimetris. Dan ini, tentu saja, adalah ancaman.”
Trump mengatakan pada Rabu bahwa ia mengharapkan pengumuman resmi pada awal pekan depan bahwa koalisi yang memerangi militan telah merebut kembali semua wilayah yang sebelumnya dikuasai ISIS. Pada bulan Desember ia mentweet bahwa kelompok tersebut telah “dikalahkan.”
Trump ingin menarik pasukan AS dari Suriah pada akhir April, sebuah rencana yang telah mengkhawatirkan sekutu Eropa yang takut ISIS akan muncul kembali di Suriah dengan tidak adanya rencana perdamaian yang kredibel untuk mengakhiri perang di negara itu.
“Kami masih jauh dari perdamaian di Suriah,” kata Merkel.
(fath/arrahmah.com)