DAMASKUS (Arrahmah.com) – Seorang bocah Suriah tewas dalam penembakan oleh pasukan rezim di provinsi barat laut Idlib Suriah, menurut badan pertahanan sipil White Helmets.
“Sejak tengah malam, pasukan rezim menargetkan desa Tamaniya dengan setidaknya 80 serangan artileri,” Mustafa Haj Yusuf, kepala White Helmets di Idlib, mengatakan kepada Anadolu Agency, Rabu (6/2/2019).
“Pada pagi hari, seorang anak kehilangan nyawanya dalam serangan lain di desa Jarjnaz,” tambahnya.
September lalu di kota peristirahatan Rusia di Sochi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, sepakat untuk mendirikan zona de-eskalasi Idlib.
Bulan berikutnya terlihat semua senjata berat ditarik dari zona de-eskalasi oleh oposisi Suriah dan kelompok-kelompok anti-rezim.
Namun demikian, menurut White Helmets, setidaknya 30 orang di Idlib tewas pada Januari, termasuk wanita dan anak-anak, sementara 180 lainnya terluka – di Idlib, Hama dan Latakia – oleh serangan pesawat tak berawak dan tembakan artileri milik rezim bengis Bashar Asad.
Bulan lalu Asad menargetkan desa tenggara Idlib, bersama dengan bagian pedesaan provinsi Aleppo, Latakia, dan Hama. (Althaf/arrahmah.com)