GUYANA (Arrahmah.com) – Satelit Saudi Geostationary 1 (SGS-1), diproduksi dan dikembangkan dengan kontribusi ilmuwan dan insinyur Saudi, diluncurkan oleh Arianespace dari Guyana Perancis di Amerika Selatan pada Selasa (5/2/2019).
Satelit dioperasikan dan dikendalikan melalui stasiun darat di Arab Saudi. Ini menyediakan beberapa layanan termasuk komunikasi broadband, komunikasi aman dan komunikasi ke daerah semi-terpencil dan daerah bencana.
Kerajaan berupaya untuk berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia nasional dengan menciptakan lapangan kerja di industri satelit.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengawasi perkembangan satelit selama kunjungannya di AS pada April 2018.
Selama kunjungannya di San Francisco ke Lockheed Martin, ia diberi pengarahan oleh para peserta tentang teknologi canggih di sektor pertahanan penerbangan dan udara, teknologi rudal dan komunikasi satelit, dan sistem pertahanan udara Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) berteknologi tinggi, dimana Kerajaan sedang bernegosiasi untuk membeli dan melokalisasi.
Pada akhir kunjungannya, putra mahkota menandatangani bagian terakhir untuk ditempatkan di satelit Saudi sebelum diluncurkan.
(fath/arrahmah.com)