RAMALLAH (Arrahmah.com) – Lusinan warga Palestina terluka oleh pasukan penjajah “Israel” pada Jumat (1/2/2019) ketika melakukan protes di dekat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, menurut Bulan Sabit Merah Palestina (PRC), Anadolu Agency melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, PRC mengatakan bahwa 15 warga Palestina telah terluka oleh tembakan tentara “Israel” setelah bentrokan antara demonstran dan tentara meletus di kota Al-Mughayyir di timur Ramallah.
“Sekitar 25 lainnya menderita efek gas air mata berlebih dan dirawat di tempat kejadian,” tambah PRC.
Menurut saksi, setidaknya dua warga Palestina lainnya terluka oleh peluru karet yang ditembakkan oleh pasukan “Israel”.
Setiap Jumat, warga Palestina menggelar demonstrasi di Tepi Barat untuk memprotes kebijakan berkelanjutan “Israel” membangun permukiman khusus Yahudi di tanah Palestina yang dicuri.
Menurut perkiraan, sekitar 640.000 pemukim Yahudi saat ini hidup di 196 pemukiman (dibangun dengan persetujuan pemerintah zionis “Israel”) dan lebih dari 200 pos-pos pemukim (dibangun tanpa persetujuannya) di seluruh Tepi Barat yang diduduki.
Hukum internasional menganggap seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sebagai “wilayah pendudukan” dan menganggap semua pembangunan pemukiman Yahudi di sana ilegal.
(fath/arrahmah.com)