QUETTA (Arrahmah.com) – Setidaknya lima orang tewas dan sekitar 25 orang terluka ketika sekelompok orang bersenjata menerobos masuk ke kantor polisi di Pakistan barat daya pada Selasa (29/1/2019) ketika para peserta ujian masuk polisi berkumpul, kata para pejabat.
Laporan awal mengatakan empat pria bersenjata meledakkan sebuah granat di pintu masuk kantor deputi inspektur polisi di distrik Loralai di Balochistan.
Mereka kemudian melepaskan sejumlah tembakan ke arah aparat dan para peserta ujian, menewaskan empat polisi dan seorang kandidat.
“Tentara, Korps Perbatasan dan polisi sedang melakukan operasi pencarian di daerah itu,” kata Ataullah, seorang perwira polisi senior.
Fahim Otmankhail, seorang dokter di rumah sakit distrik, mengatakan lima mayat dan 25 orang terluka telah dilarikan sejauh ini.
Reuters melaporkan Selasa (29/1) bahwa Taliban Pakistan, juga dikenal sebagai Tehrik-i Taliban Pakistan atau TTP dan yang terpisah dari Taliban Afghanistan, mengaku bertanggung jawab.
Kekerasan di Pakistan dinilai telah menurun tajam dari satu dekade lalu, tetapi insiden masih terjadi secara berkala di Balochistan, provinsi terbesar dan termiskin Pakistan yang berada di pusat proyek pembangunan infrastruktur China Pakistan Economic Corridor (CPEC).
Awal bulan ini, setidaknya empat anggota pasukan keamanan tewas dalam serangan di pangkalan pelatihan Korps Perbatasan di Loralai. (Althaf/arrahmah.com)