HAMA (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Asad pada Ahad (27/1/2019) meningkatkan serangan udara dan darat di daerah-daerah yang dikuasai pejuang di Suriah di provinsi Hama dan Idlib di mana Turki dan Rusia sepakat mendirikan zona demiliterisasi pada September, wartawan lokal mengatakan pada Ahad (27/1).
Sedikitnya 14 kota dan desa dihujani pemboman udara dan darat oleh rezim dan Rusia. Tidak ada korban yang dilaporkan dalam bombardir tersebut, lansir Zaman Alwasl.
Pekan lalu, pejuang Suriah berhasil menggagalkan serangan oleh pasukan rezim dan milisi Syiah sekutunya di pedesaan utara Hama.
Jaisyul Izza, salah satu faksi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan rezim di daerah Zalaqiyat, yang menimbulkan kerugian besar bagi tentara rezim.
Baku tembak tidak pernah berhenti setiap harinya di Suriah barat sejak meski ada kesepakatan zona demiliterisasi yang disetujui Rusia yang mendukung rezim Asad dan Turki yang mendukung pejuang Suriah.
Kesepakatan tersebut yang berada di sepanjang garis kontak antara wilayah yang dikendalikan pejuang Suriah dan wilayah rezim, diklaim untuk menghentikan serangan militer terhadap Idlib. (haninmazaya/arrahmah.com)