RIYADH (Arrahmah.com) – Menteri Keuangan Arab Saudi mengatakan pada Kamis (24/1/2019) bahwa Riyadh “benar-benar sedih” tentang apa yang terjadi pada wartawan Jamal Khashoggi, yang dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul.
Berbicara di kota Swiss Davos di Forum Ekonomi Dunia Mohammed al-Jadaan mengatakan bahwa Arab Saudi akan memastikan “keadilan berlaku dalam persidangan Khashoggi”.
Khashoggi, kritikus Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan mulai menulis untuk Washington Post setelah pindah ke Amerika Serikat, terbunuh di konsulat Istanbul di kerajaan itu pada 2 Oktober.
Setelah membuat banyak pernyataan kontradiktif tentang nasib Khashoggi, Riyadh mengatakan ia telah terbunuh dan tubuhnya hancur ketika negosiasi untuk membujuknya kembali ke Arab Saudi gagal.
Turki sebelumnya mengatakan pihaknya bekerja dengan negara-negara lain dalam penyelidikan Khashoggi, dan menuduh Arab Saudi tidak sepenuhnya bekerja sama untuk mengungkap pembunuhan jurnalis itu.
Jaksa penuntut umum Saudi menjatuhkan hukuman mati untuk lima dari 11 tersangka yang ditahan atas pembunuhan Khashoggi dan sidang pengadilan pertama diadakan bulan ini. (Althaf/arrahmah.com)