GAZA (Arrahmah.com) – “Israel” mengadakan kontak tidak langsung untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas, menurut sumber Hamas pada Sabtu (19/1/2019).
“Hamas telah menerima kontak tidak langsung dari ‘Israel’ tentang kesepakatan pertukaran tahanan,” ujar surat kabar Al-Arabi Al-Jadeed yang berbasis di London mengutip pernyataan sumber Hamas.
“Kami telah menerima kontak baru dari pihak Eropa dan Mesir yang membicarakan negosiasi tentang orang-orang ‘Israel’ yang ditawan oleh Hamas,” lanjut sumber menjelaskan.
Sumber tersebut mengatakan Hamas ingin pembebasan semua tahanan yang ditangkap kembali oleh “Israel” setelah pembebasan mereka sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran yang ditengahi Mesir.
“Pemerintah Netanyahu bermanuver untuk memperoleh keuntungan,” ungkap sumber seperti dilansir Daily Sabah.
Menurut laporan, utusan PBB NickolayMladenov juga telah membuka diskusi dengan para pemimpin Hams mengenai kesepakatan itu.
Tidak ada komentar dari “Israel”, Mesir, UEA atau PBB tentang laporan tersebut.
“Israel” mengatakan dua tentara dan dua warga sipil ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza sejak 2014 ketika “Israel” melancarkan serangan mematikan terhadap wilayah Palestina.
Menurut angka Palestina, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara “Israel”, termasuk puluhan wanita dan sejumlah anak di bawah umur. (haninmazaya/arrahmah.com)