SANA’A (Arrahmah.com) – Seorang perwira senior militer Yaman termasuk di antara mereka yang ditangkap di sel Houtsi yang melakukan serangan terhadap pangkalan udara Al-Anad Kamis pekan lalu, menurut sumber Al Arabiya.
Sumber mengatakan bahwa pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut telah meninggalkan pangkalan Al-Anad 15 menit sebelum serangan terjadi.
Kementerian dalam negeri Yaman mengumumkan pada Selasa (15/1/2019), mengenai penangkapan sel teroris milik Houtsi yang diduga bertanggung jawab atas serangan terhadap pangkalan udara Al-Anad Kamis lalu.
Kementerian itu menyatakan bahwa sel bekerja untuk Houtsi di Aden, Lahj dan daerah-daerah lainnya.
Pengumuman datang pada konferensi pers bersama yang diadakan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Ahmed Al-Misri, dan kepala keamanan di Lahj, Brigjen Saleh Al-Sayyid.
Al-Misri mengatakan bahwa anggota sel ditangkap selama beberapa hari terakhir di provinsi Lahj, utara Aden, di mana pangkalan udara Al-Anad berada.
Mereka juga mengaku dilatih oleh para ahli Houtsi di Sana’a dan Dhamar, yang merupakan daerah yang dikuasai oleh teroris Syiah Houtsi, untuk melakukan pembunuhan dan pemboman.
Al-Misri mengonfirmasi bahwa anggota sel terlibat dalam serangan pesawat tak berawak di pangkalan udara Al-Anad pada Kamis lalu, saat digelar parade militer, yang mengakibatkan puluhan tentara Yaman tewas dan terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)