GAZA (Arrahmah.com) – Sejumlah penduduk Mesir sedang bersiap-siap memasuki Jalur Gaza yang diblokade pada 63 tahun peringatan pendudukan militer Israel di Palestina.
Ribuan warga Mesir akan berencana memasuki wilayah Palestina itu dari perbatasan Rafah pada 15 Mei memperingati Hari Nakba (hari bencana bagi warga Palestina).
Tahun 1948, pasukan Israel mengusir 700.000 warga Palestina, dan memaksa mereka untuk mencari perlindungan ke negara-negara yang ada di sekitar Palestina.
Warga Mesir juga berencana untuk mengadakan aksi protes terhadap pendudukan di Gaza oleh Israel.
Aksi ini mengindikasikan sikap Mesir terhadap pendudukan Israel di Palestina yang selama ini dilindungi oleh Presiden Mesir yang baru digulingkan, Hosni Mubarak – sekutu terdekat Israel di kawasan tersebut. Mubarak berkolaborasi bersama Tel Aviv dalam memblokade Jalur Gaza serta memutus akses warga Gaza untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (althaf/arrahmah.com)