AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pada Kamis (12/5/2011), Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menggerebek konvoy suplai militer tentara salibis NATO-AS yang berisi sekitar 300 tank dan kendaraan suplai yang tengah melakukan perjalanan di sekitar Kabul.
Pertempuran berdarah dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat dan berlanjut hingga pukul 18.00 di mana 34 tentara musuh termasuk 29 tentara boneka dan lima supir tewas dalam serangan. 23 kendaraan, yaitu 18 truk bermuatan dan 4 tank militer serta 4 kendaraan ranger berhasil dihancurkan.
Tiga Mujahid syahid (Insha Allah) dan empat lainnya mengalami luka dalam operasi ini. Kerugian fatal dan kerusakan parah untuk musuh datang saat Operasi Badar dilakukan di hari ke dua belas.
Di provinsi Alingar, sebuah ledakan bom ranjau menghantam tank baja musuh, menewaskan atau melukai tiga tentara penjajah AS yang tengah melakukan patroli menggunakan tank.
Sebanyak tujuh penjaga keamanan tewas dan empat lebih terluka sebagai hasil dari serangan Mujahidin terhadap konvoy suplai tentara penjajah di dekat ibukota provinsi Ghazni.
Di provinsi Balkh, distrik Chamtal, seorang tentara boneka tewas di tempat oleh tembakan penembak jitu ketika bergerilya mencoba menyerang posisi Mujahid pada Rabu (13/5) malam.
Sedikitnya empat tentara boneka tewas dan tiga lebih terluka dalam serangan yang meletuskan pertempuran antara Mujahidin dengan tentara boneka di distrik Charkh, provinsi Logar. (haninmazaya/arrahmah.com)