ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pakistan mengatakan pada Rabu (11/5/2011) bahwa pihaknya tidak akan memberikan puing-puing helikopter AS yang digunakan dalam serangan yang diklaim menewaskan Syaikh Usamah bin Laden kepada Cina, setelah muncul spekulasi bahwa pesawat itu berisi teknologi rahasia, AFP melansir.
“Pakistan tidak akan berbagi teknologi apapun, dan saya tidak berpikir bahwa kawan-kawan kami di China telah sangat menunjukkan ketertarikan terhadap puing helikopter AS,” kata Duta Besar Pakistan untuk Amerika Serikat, Husain Haqqani, dikutip CNN.
Foto-foto helikopter rusak, yang mengalami kerusakan fungsional selama penggerebekan dan sengaja diledakkan, memicu spekulasi di antara para ahli dan penggemar teknologi militer AS bahwa fitur-fitur baru telah ditambahkan pada helikopter tersebut untuk mengurangi kebisingan atau menjadi deteksi radar.
Beberapa bahkan menduga bahwa helikopter yang disinyalir sebagai Blackhawk sebenarnya merupakan jenis baru pesawat “stealth“, dengan teknologi yang bisa jatuh ke tangan sekutu Pakistan, yakni China.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan sekutunya, Pakistan, semakin meningkat terutama sejak Obama tiba-tiba mengumumkan kematian pemimpin Al Qaeda nomor 1, Syaikh Usamah bin Laden, yang tewas di sebuah kota militer dekat Islamabad.
Namun, Haqqani tetap menekankan bahwa kedua negara masih berhubungan dekat dan masih berusaha keras untuk mewujudkan agenda bersama.
“Amerika Serikat dan Pakistan, pada tingkat pemerintah, intelijen, dan militer, masih melakukan hubungan yang cukup dekat,” katanya. (althaf/arrahmah.com)