ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pakistan mengatakan bahwa Koridor Ekonomi Cina-Pakistan (CPEC) adalah proyek ekonomi bilateral dan tidak memiliki dimensi militer seperti yang dikhawatirkan sejumlah kalangan.
Juru bicara Kantor Luar Negeri Pakistan, Mohammad Faisal, mengatakan ini pada konferensi media mingguan pada Kamis (27/12/2018) ketika ditanya tentang laporan media AS yang menuduh bahwa Cina telah menetaskan rencana rahasia untuk membangun jet tempur dan perangkat keras militer lainnya di Pakistan sebagai bagian dari proyek senilai 60 miliar dolar AS.
Laporan New York Times mengatakan Angkatan Udara Pakistan dan para pejabat Cina memberikan sentuhan terakhir pada proposal rahasia itu.
Menanggapi laporan itu, Faisal mengatakan CPEC adalah proyek ekonomi antara Pakistan dan Cina, Dawn melaporkan.
“CPEC telah membantu Pakistan meningkatkan perekonomian, khususnya sektor energi dan infrastruktur yang membaik di bawahnya. CPEC adalah proyek ekonomi bilateral, yang tidak bertentangan dengan negara mana pun,” katanya seperti dikutip oleh harian itu.
CPEC, yang menghubungkan Pelabuhan Gwadar di Balochistan dengan provinsi Xinjiang Cina, adalah proyek andalan dari Belt and Road Initiative (BRI) yang ambisius dari Presiden China Xi Jinping.
Sebagai sekutu dekat, Cina dan Pakistan telah bersama-sama membangun J-17 Thunder, pesawat tempur multi-peran dengan satu tempat duduk. Pakistan telah mengamati sejumlah jet canggih baru buatan Cina termasuk pesawat tempur siluman. (Althaf/arrahmah.com)