TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Seorang pemukim “Israel” melepaskan tembakan pada Ahad (16/12/2018) di luar dua sekolah di Tepi Barat, sementara pemukim lainnya mengamuk di jalan di bawah perlindungan pasukan “Israel”, lapor Wafa News Agency. Sekolah-sekolah itu di pintu masuk ke desa al-Lubban al-Sharqiya, di sebelah selatan Nablus di Tepi Barat.
Penembakan itu membuat takut para siswa dan guru dari dua sekolah, dan terpaksa meninggalkan sekolah-sekolah itu ke tempat berlindung yang aman.
Ibrahim Emran, kepala sekolah di salah satu sekolah, mengatakan kepada Wafa bahwa para pemukim Yahudi dari pemukiman ilegal “Israel” Yitzhar menyerang sekolah di bawah perlindungan militer “Israel”, dan salah satu pemukim menembakkan peluru ke udara untuk membuat para siswa takut. Emran mengatakan sekolah itu terpaksa mengevakuasi para siswanya untuk menjaga mereka tetap aman.
Dia menambahkan bahwa para pemukim juga menyerang rumah-rumah sipil di dekat sekolah, sementara tentara menembakkan peluru berlapis karet dan bom gas, yang memicu bentrokan antara tentara dan warga setempat.
Sumber-sumber “Israel” mengklaim bahwa penembakan itu merupakan tanggapan terhadap serangan terhadap kendaraan pemukim yang lewat di rute 60, persis di dekat pintu masuk desa tempat sekolah tersebut berada.
(fath/arrahmah.com)