KABUL (Arrahmah.com) – Empat orang tewas ketika serangan bom menargetkan anggota badan intelijen utama Afghanistan di ibukota, Kabul, Selasa (11/12/2018).
Enam lainnya juga mengalami cedera setelah penyerang meledakkan bahan peledak di distrik Paghman di Kabul barat, yang menabrak konvoi pasukan Afghanistan dengan Direktorat Keamanan Nasional (NDS).
Pejabat keamanan yang meminta anonimitas mengatakan penyerang menggunakan bom mobil untuk menargetkan konvoi.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan pagi di Kabul ini terjadi hanya beberapa jam setelah serangan semalam di sebuah pos pemeriksaan di Distrik Arghistan di provinsi selatan Kandahar oleh Mujahidin Taliban yang menewaskan sedikitnya delapan polisi Afghanistan, menurut kantor media provinsi.
“Pertempuran berlangsung beberapa jam,” kantor itu menambahkan.
Serangan bertubi dari Mujahidin Taliban telah menciptakan kerugian besar bagi personel keamanan Afghanistan. Meluasnya kekuasaan Mujahidin telah koalisi pimpinan Amerika Serikat sakit kepala serta menjadi salah satu bahan perdebatan sengit Washington dengan Islamabad terkait peran masing-masing dalam perang yang telah berlangsung selama 17 tahun tersebut. (Althaf/arrahmah.com)