WASHINGTON (Arrahmah.com) – Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Pangeran Khalid bin Salman, pada Selasa (4/12/2018) mengkritik rezim Iran karena menjadikan “Hizbullah” membantu Teheran dalam membunuh lusinan orang Amerika dan melakukan genosida terhadap rakyat Suriah.
“Rezim Iran mendirikan ‘Hizbullah’ di Libanon, proksi teroris yang bertindak sebagai subkontraktor di wilayah itu, membantu rezim dalam membunuh lusinan orang Amerika dan melakukan genosida terhadap rakyat Suriah, di antara hal-hal lainnya,” tulis Pangeran Khalid di akun Twitter, seperti dilansir Al Arabiya.
“Rezim Iran sedang mencoba untuk menyalin model ‘Hizbullah’ di Yaman, di mana mereka membiayai milisi Houtsi dan mempersenjatai dengan senjata mematikan, memungkinkan mereka untuk menyerang orang-orang Yaman, mengganggu rute pelayaran internasional, dan mengguncang seluruh wilayah,” tambahnya.
Proyek rezim Iran seperti yang dijelaskan oleh Nasrallah, adalah menjadikan seluruh wilayah bagian dari “Republik Islam yang lebih besar”, yang diperintah oleh Ayatollah Iran, menurut Pengeran Khalid.
Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat sebelumnya telah memperingatkan bahwa Iran ingin membentuk “Hizbullah” lain di Yaman melalui dukungannya terhadap Houtsi.
Pada Maret lalu, dia mengatakan kepada CNN bahwa Teheran adalah sponsor terorisme terbesar.
“Masalah dengan Iran adalah perilaku dan keinginan untuk memperluas”, ujarnya menambahkan bahwa mereka tidak hanya ingin mengacaukan Saudi, tetapi juga seluruh kawasan. (haninmazaya/arrahmah.com)