ESTONIA (Arrahmah.com) – Menurut surat kabar Tallinn, Postimees merujuk pernyataan juru bicara Kedutaan AS, James Land, mengatakan Obama memilih Kedutaan AS di Tallinn sebagai tempat untuk membuka kantor baru Badan Rahasia AS.
Menurut Land, Kantor Tallinn akan digunakan untuk menyelidiki kejahatan dunia maya dan membantu dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Badan Rahasia.
Badan Rahasia AS didirikan tahun 1885 dan saat ini terlibat dalam memerangi cyber-terorisme. Pada sebuah konferensi internasinal tentang cyber terorisme yang baru-baru ini diadakan di Tallinn, Amerika Serikat berjanji akan membantu Estonia memerangi penjahat Rusia dari geng FSB yang berupaya melakukan kudeta pada tanggal 26 dan 27 April 2007 untuk menggulingkan pemerintahan Estonia Demokrat dalam rangka mempromosikan sebuah pendudukan baru di Estonia oleh Rusia.
Manifestasi yang terlihat dari upaya ini adalah kerusuhan, yang dikenal dalam sejarah dengan “Bronze Night” dan serangan cyber besar berasal dari Rusia pada jaringan pemerintah Estonia, industri dan militer yang membawa mereka terjun dalam operasi untuk waktu yang lama.
Sejak tahun 2003, Badan Rahasia AS berada di bawah Departemen Keamanan Nasional, para pejabat AS di jajaran atase dan asisten atase, penyidik dan administrator akan bekerja di Kedutaan AS.
Kantor cabang Badan Rahasia AS akan bekerja sama dengan seluruh aparat keamanan di negara Baltik dan tugas utama mereka adalah perlindungan terhadap “cyber crime”.
Duta Besar AS untuk Estonia, Michael Polt sebelumnya mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Deutsche Welle bahwa dua petugas dari Badan Rahasia AS yang akan mulai bekerja di Tallinn, memiliki pengalaman dalam menyelidiki kejahatan dunia maya. (haninmazaya/arrahmah.com)