GAZA (Arrahmah.com) – Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas mengungkapkan, pihaknya mendapat kiriman informasi penting dan berharga terkait siapa saja yang ikut membantu musuh Zionis dalam operasi “Pedang Tajam”. Oleh karenanya pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas semua partisipasinya.
Pernyataan ini diungkapkan juru bicara Al-Qossam, Abu Ubaidah dalam tweeter resminya, Senin (26/11).
“Bangsa dan warga kita dimanapun berada telah memberikan informasi penting dan sangat berharga untuk membantu perlawanan dalam mengungkap operasi Pedang Tajam di Khanyunis Timur, beberapa waktu yang lalu,” ungkap Abu Ubaidah.
Menurutnya, pihaknya sangat terbantu dan masih meneliti benang merah tekait operasi Zionis yang gagal itu.
Dalam kaitan ini, Al-Qossam mengungkapkan penghargaan dan terima kasihnya pada anak bangsa Palestina di semua kalangan. Hal ini menunjukan bahwa mereka mampu dan bertanggung jawab untuk menghadapi tantangan saat ini.
“Mereka adalah pendukung utama perlawanan,” tandanya.
Ia menyerukan semua pihak bekerja samai dan mendukung perlawanan dalam hal ini.
Sebelumnya, Al-Qossam pada 22 Nopember 2018 menerbitkan sejumlah foto para pelaku yang membantu operasi penyusupan yang dilakukan tentara Zionis di timur Khanyunis, dua diantaranya adalah wanita, seperti terekam CCTV yang dipasang di Jalur Gaza.
Al-Qossam menyebut operasi ini dengan “Pedang Tajam” dan menyebarkan nomor watsapp serta email bagi publik yang mengetahui informasi tentang para pelaku yang telah membantu pasukan Zionis hingga tujuh prajurit Al-Qossam gugur syahid.
Para pelaku operasi Khan Younis yang gagal itu adalah pasukan khusus yang disebut “Sirt Mtakal” atau Pasukan Rahasia, unit paling elit dari pasukan Zionis.
Pada 11 November, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa pasukan Zionis “Israel” telah menyusup ke kota Khan Younis dan bentrok dengan pejuangnya, yang menyebabkan tujuh pejuang Al-Qassam syahid, dan satu tentara “Israel” tewas.
Sumber: Pusat Informasi Palestina
(ameera/arrahmah.com)