JEDDAH (Arrahmah.com) – Koalisi Arab yang bertempur untuk mendukung pemerintah Yaman yang sah mengatakan bahwa pasukan mereka telah menemukan dan menghancurkan 86 ranjau laut sejak awal operasi militer.
Juru bicara Koalisi, Kolonel Turki Al-Malki, mengatakan bahwa sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan jalur maritim komersial dan internasional di Laut Merah selatan, sebanyak 36 ranjau laut yang baru saja ditanam telah dihancurkan selama sepekan terakhir, dan 13 ranjau laut dihancurkan pada Ahad (26/11/2018).
Ini termasuk dua jenis ranjau laut yang ditanam oleh milisi Houtsi yang didukung Iran.
Kolonel Al-Maliki menekankan upaya terus-menerus dari Komando Pasukan Gabungan koalisi untuk menangani ancaman ranjau laut ini terhadap instalasi pesisir yang penting, kapal nelayan, pengunjung pantai, kapal komersial dan tanker minyak raksasa, serta dampaknya terhadap lingkungan serta ekonomi regional dan internasional.
Kolonel Al-Maliki mengatakan, tindakan milisi Houtsi mengancam keselamatan jalur maritim komersial dan internasional dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional.
“Milisi teroris Houtsi memikul tanggung jawab hukum atas kerusakan lingkungan, ekonomi dan bencana yang dihasilkan dari aksi teroris dan permusuhannya di Selat Bab Al-Mandab dan Laut Merah selatan,” kata Kolonel Al-Maliki.
(ameera/arrahmah.com)