KABUL (Arrahmah.com) – Seorang pejabat Afghanistan mengatakan Mujahidin Taliban telah menewaskan sekitar 20 anggota pasukan keamanan dalam pertempuran di provinsi Ghazni timur.
Anggota parlemen Ali Akbar Qasemi mengatakan pertempuran selama 24 jam terakhir telah difokuskan pada distrik Jaghuri di Ghazni.
Panglima militer Afghanistan, Jenderal Mohammad Sharif Yaftali, mengatakan kepada wartawan pada Senin (12/11/2018) bahwa pertempuran di Jaghuri sedang berlangsung dan pasukan pemerintah telah menderita kerugian besar. Dia menolak untuk menjelaskan secara spesifik atau mengatakan berapa banyak yang terbunuh.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengirimkan pesan teks ke media bahwa Taliban merebut distrik Ghazni di Malistan.
Sementara itu, pada hari yang sama (12/11) di Kabul, sebuah aksi bom bunuh diri mengacaukan protes yang dilakukan oleh ratusan orang Syiah menuntut pasukan pemerintah mengamankan Ghazni.
Serangan di luar istana kepresidenan tersebut menyebabkan pemerintah untuk menutup semua jalan menuju istana di tengah kota di mana ratusan Syiah memprotes kegagalan pemerintah menghentikan serangkaian operasi mujahidin di beberapa bagian wilayah tengah, yang didominasi oleh Syiah dan etnis Hazaras – yang sebagian besar berasal dari sekte yang sama.
Mujahidin Taliban saat menguasai hampir separuh Afghanistan. (Althaf/arrahmah.com)