![Kerabat dan teman-teman menghadiri pemakaman nelayan Palestina Mustafa Abu-Odeh yang ditembak mati oleh pasukan Mesir pada 8 November 2018. [Foto: Mohammed Asad / Middle East Monitor]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2018/11/gaza-fisherman-funeral4O6A0554.jpg?fit=933%2C622&ssl=1)
KAIRO (Arrahmah.com) – Kepala Hamas Ismail Haniyeh pada Kamis (8/11/2018) meminta pihak berwenang Mesir untuk menyelidiki penembakan nelayan Palestina oleh pasukan Mesir.
Saksi mata mengatakan bahwa pada Jumat dua kapal militer Mesir dan satu kapal “Israel” mengepung perahu nelayan Palestina Mustafa Abu-Odeh dekat perbatasan maritim Mesir.
Para saksi mata mengatakan bahwa orang Mesir menembaki dia, membuat dia terluka parah. Dia kemudian diumumkan meninggal di rumah sakit.
“Kami terkejut bahwa Mustafa dibunuh oleh pasukan Mesir,” kata Haniyeh, mencatat bahwa Hamas meminta pihak berwenang Mesir untuk membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Dia mengatakan bahwa pejabat intelijen senior Mesir mengatakan bahwa mereka akan menindaklanjuti insiden itu dan membalas permintaannya.
(fath/arrahmah.com)
