GAZA (Arrahmah.com) – Qatar telah mengumumkan akan memberikan dukungan sementara untuk 50.000 keluarga Gaza yang miskin saat mediator terus berusaha untuk menengahi gencatan senjata antara Hamas dan “Israel”.
Negara Teluk tersebut akan menyediakan 100 USD per keluarga untuk 50.000 keluarga miskin dalam beberapa hari ke depan, sebuah pernyataan dari Komite Rekonstruksi Gaza Qatar pada Selasa (6/11/2018) malam, lansir AFP pada Rabu (7/11).
Penerima manfaat dipilih melalui koordinasi dengan otoritas yang dipimpin Hamas.
Secara terpisah, Hamas mengumumkan bahwa pegawai negeri akan menerima sebagian besar gaji mereka untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Hamas mengendalikan Gaza sejak 2007. Sejak itu, gerakan perlawanan tersebut berperang dengan “Israel” yang memberlakukan blokade yang melumpuhkan Gaza.
Mesir dan PBB telah memperantarai perundingan tidak langsung yang akan mendesak Hamas mengakhiri protes selama berbulan-bulan di perbatasan Gaza dengan imbalan “Israel” akan “mengurangi” blokade.
Dalam kesepakatan yang disetujui “Israel”, Qatar telah mulai membeli bahan bakar tambahan untuk satu-satunya pembangkit listrik Gaza, yang bisa meningkatkan pasokan listrik untuk warga Gaza, meskipun bantuan Qatar ini dikritik oleh Otoritas Palestina.
Presiden boneka Otoritas Palestina Mahmoud Abbas telah menentang dukungan Qatar untuk Gaza dan sejak tahun lalu memberlakukan serangkaian tindakan hukuman di Gaza dengan menolak membayar bahan bakar, mengurangi pasokan medis dan memotong gaji yang dibayarkan kepada mantan karyawan Otoritas Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)