JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra (YIM) secara mengejutkan memutuskan menjadi pengacara pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Keputusan Yusril tersebut mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban.
Melalui akun Twitter pribadinya, MS Kaban menilai sebagai lawyer profesional Yusril boleh memilih membela siapa saja.
“Sebagai lawyer profesional Yusril Ihza Mahendra boleh memilih siapa saja yang menjadi client termasuk Jokowi-Ma’ruf Amin,” ungkap MS Kaban melalui akun Twitternya @hmskaban, Senin (5/11/2018).
MS Kaban mengungkapkan, kader partainya saat ini fokus di daerah pemilihan untuk meraih suara.
“Kader partai Bulan Bintang fokus didapil meraih suara untuk legislatif dan memenangkan pilpres hasil ijtimak ulama,” tweetnya.
Dalam kontestasi pilpres 2014 lalu, lanjutnya, Yusril menjadi lawyer Prabowo di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pilpres yg lalu YIM lawyer PSO8 di MK,pada pemilu yad PSO8 menggunakan lawyer Ruhut S sbg tim hukum gak perlu heboh, pilihan presiden ikut ijtimak ulama. Bulan Bintang Pilihanku PSO8 Presiden 2019, Insya Allah,” tulisnya.
Yusril Ihza Mahendra memastikan bersedia untuk menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Namun demikian, Yusril memastikan akan profesional dalam bekerja. Dia mengaku akan berpihak pada hukum dan keadilan.
“Saya menerima menjadi lawyer-nya Pak Jokowi-Pak Ma’ruf sebagai lawyer profesional. Pemihakan saya adalah pada hukum dan keadilan,” tegasnya dalam keterangan pers, Senin, (5/11).
Pakar hukum tata negara itu juga memastikan bahwa dirinya tidak akan masuk dalam bagian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Apalagi dalam struktur TKN sudah ada divisi bagian hukum dan pembelaan.
“Sebagai profesional lawyer, saya tidak menjadi bagian dari timses Pak Jokowi-Kiyai Ma’ruf. Saya adalah profesional lawyer yang berada di luar struktur,” tegasnya.
(ameera/arrahmah.com)