RIYADH (Arrahmah.com) – Wartawan sekaligus penulis Saudi bernama Turki Bin Abdul Aziz Al-Jasser telah meninggal setelah disiksa saat dalam tahanan, New Khaleej (4/11/2018).
Melaporkan sumber-sumber hak asasi manusia, situs berita itu mengatakan bahwa Al-Jasser ditangkap dan disiksa sampai mati setelah pihak berwenang Saudi mengklaim ia mengatur akun Twitter Kashkool, yang mengungkapkan pelanggaran hak yang dilakukan oleh pemerintah Saudi dan keluarga kerajaan.
Sumber tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang mengidentifikasi Al-Jasser sebagai admin menggunakan mata-mata di kantor regional Twitter yang berlokasi di Dubai. Dia ditangkap pada Maret silam.
Menurut sumber, ia dianggap sebagai bagian dari Angkatan Bersenjata Arab Saudi yang didirikan oleh Saud Al-Qahtani, mantan pembantu Pangeran Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman.
Dalam sebuah tweet, Al-Qahtani telah mengatakan bahwa nama-nama palsu di Twitter tidak akan melindungi orang-orang di belakang akun dari pihak berwenang Saudi.
(fath/arrahmah.com)