JAKARTA (Arrahmah.com) – Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi, mengungkapkan bahwa ia merasa terenyuh ketika mendengarkan keluh kesah keluarga korban pesawat Lion Air JT610. Ia menegaskan bahwa pemerintah dan juga institusi yang terlibat sangat serius dalam pencarian para korban tersebut, seperti dilaporkan Republika Online pada Senin (5/11/2018).
Menurut Syaugi, proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
“Mudah-mudahan dengan tambahan tiga hari ini, kalau memang masih ada, akan segera dievakuasi dan diserahkan ke Rumah Sakit Polri,” ujar Syaugi.
Berdasarkan laporan yang diterima, hingga saat ini Tim SAR telah berhasil mengumpulkan 140 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang.
“Sejak 4 November, Tim SAR dengan kekuatan personel hampir 1.400 orang sudah melakukan evakuasi sejumlah kantung jenazah dan telah diserahkan ke Polri untuk identifikasi,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi seperti dilaporkan Balipost. (haninmazaya/arrahmah.com)