YAMAN (Arrahmah) – Amal Hussein, anak perempuan Yaman berusia 7 tahun yang menjadi simbol dari konflik berkepanjangan di negara Yaman, telah meninggal, kata Kementerian Kesehatan Yaman.
Foto Amal Hussein pernah terpampang di surat kabar New York Times. Foto itu adalah hasil jepretan Tyler Hicks yang berhasil memenangkan Hadiah Pulitzer Tyler Hicks. Foto itu menampilkan gadis kurus yang berbaring di tempat tidur di klinik UNICEF di Aslam, Yaman.
Foto Amal Hussain yang menderita kekurangan gizi akut adalah simbol dari perang Yaman yang brutal, yang telah mendorong jutaan orang ke jurang kelaparan.
Ibu Hussein, Mariam Ali, mengatakan hatinya “hancur”, lapor Times pada Kamis (2/11/2018).
“Amal selalu tersenyum. Sekarang saya mengkhawatirkan anak-anak saya yang lain,” katanya kepada surat kabar dalam sebuah wawancara telepon.
Amal Hussein meninggal 26 Oktober, menurut Times.
Setelah foto Amal Hussein diterbitkan, di tengah kehebohan internasional atas pembunuhan brutal jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dan Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo menyerukan gencatan senjata “dalam 30 hari ke depan.”
Konflik tiga tahun antara koalisi pimpinan-AS yang didukung Saudi dan Houtsi yang didukung Iran telah menghancurkan Yaman dan dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 10.000 orang.
PBB dari Program Pangan Dunia mengatakan bahwa pengeboman koalisi terhadap warga sipil adalah kejahatan perang dan telah membuat 12 juta pria, wanita, dan anak-anak berisiko kelaparan, dan hal itu menjadi kelaparan terburuk dalam 100 tahun.
(fatharrahmah.com)