RAWALPINDI (Arrahmah.com) – Seorang tokoh politik dan agama Pakistan telah dibunuh oleh penyerang tak dikenal di kediamannya di kota Rawalpindi, menurut pernyataan anggota keluarga dan pejabat Pakistan.
Sami-ul Haq (80), ditikam hingga tewas di tempat tidurnya pada Jum’at (2/11/2018), putranya Hamidullah mengatakan kepada saluran televisi lokal ARY melalui sambungan telepon, seperti dilansir Al Jazeera.
“Dia sedang beristirahat di kamarnya. Dia sakit dan merupakan pasien penyakit jantung,” ujar Hamidullah.
“Penjaganya telah meninggalkan ruangan selama 15 menit, ketika dia kembali, dia menemukan tubuh Maulana [Haq] berlumuran darah di tempat tidurnya.”
Saeed-ur-Rehman Sarwar, seorang pemimpin partai politik JUI-S Haq, juga mengonfirmasi pembunuhan tersebut.
“Maulana Sami-ul Haq telah tewas,” ujarnya dari luar rumah sakit pemerintah.
Siapa Sami-ul Haq?
Haq pernah dikenal sebagai “Bapak Taliban”. Dia memimpin pertempuran ideologis yang mengarah pada pembentukan pasukan Mujahidin yang pertama kali menyerang invasi Soviet ke Afghanistan, dan kemudian bermetamorfosis menjadi Taliban Afghanistan.
Haq adalah kepala seminari Darul Ulum Haqqania di kota Akora Khattak, almamater beberapa pemimpin senior Taliban Afghanistan, termasuk para amir Mullah Umar dan Mullah Akhtar Mansour rahimahullah.
Ia secara terbuka mendukung Taliban Afghanistan (kini Imarah Islam Afghanistan) dalam perjuangannya melawan pemerintah boneka Afghanistan dan pasukan salibis NATO yang dipimpin Amerika Serikat.
Di Pakistan, Haq dianggap sebagai pemimpin “garis keras”, meskipun partainya terlibat dalam pemilihan, dan bukannya mendukung perjuangan bersenjata seperti yang dilakukan Taliban Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.com)